1.Prinsip kerja animasi komputer
1)
menumpuk beberapa
gambar secara bergantian dan berurutan, atau
2)
mengubah nilai
koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup.
Konsep utama yang
mendasari terciptanya animasi yaitu karena keinginan manusia untuk
membuat gambar atau santiran (image) yang hidup dan bergerak sebagai pantara
dari pengungkapan (expression) mereka.
Ide kreator sangat luas, bahkan tak terbatas. Tetapi manusia terkendala oleh sarana prasarana, kelemahan fisk dan banyak lagi kendala yang menyebabkan tidak semua ide dapat diwujudkan dengan teknik sinematografi konvensional. Misalnya adegan runtuhnya bangunan bertingkat, adegan memasuki lubang jarum, adegan memasuki liang semut, kamera mewakili mata orang yang sedang terjatuh dari tebing jurang, terlalu beresiko bagi keselamatan jiwa, dan jika dipaksakan tentu memakan biaya yang besar untuk mereka teknik pengambilannya. Dalam situasi ini animasi diperlukan.
Animasi juga diperlukan untuk menggerakkan objek yang tidak ada di alam nyata misalnya logo, tulisan-tulisan dan objek-objek modeling lainnya. Umumnya binatang berkaki empat. Animator dapat mengabulkan jika pemilik gagasan menginginkan dihadirkan binatang dengan kaki tiga atau bahkan berkaki dua setengah. Pendek kata, animasi mengatasi keterbatasan manusia akan objek, gerakan maupun sudut pandang.
Ide kreator sangat luas, bahkan tak terbatas. Tetapi manusia terkendala oleh sarana prasarana, kelemahan fisk dan banyak lagi kendala yang menyebabkan tidak semua ide dapat diwujudkan dengan teknik sinematografi konvensional. Misalnya adegan runtuhnya bangunan bertingkat, adegan memasuki lubang jarum, adegan memasuki liang semut, kamera mewakili mata orang yang sedang terjatuh dari tebing jurang, terlalu beresiko bagi keselamatan jiwa, dan jika dipaksakan tentu memakan biaya yang besar untuk mereka teknik pengambilannya. Dalam situasi ini animasi diperlukan.
Animasi juga diperlukan untuk menggerakkan objek yang tidak ada di alam nyata misalnya logo, tulisan-tulisan dan objek-objek modeling lainnya. Umumnya binatang berkaki empat. Animator dapat mengabulkan jika pemilik gagasan menginginkan dihadirkan binatang dengan kaki tiga atau bahkan berkaki dua setengah. Pendek kata, animasi mengatasi keterbatasan manusia akan objek, gerakan maupun sudut pandang.
2.Efek animasi komputer
a. Manual
Metode ini mengandalkan kemampuan animator secara penuh. Seluruh gerakan dibuat dengan insting dan skill animator. Biasanya digunakan untuk jenis animasi bergaya kartun, seperti Cars, F inding Nemo, Toy Story, dan lainnya, karena sifat gerak dari karakter yang ada disitu adalah hasil rekaan manusia, yang tentunya sudah di lebih-lebihkan (juga menggunakan prinsip animasi yang lain).
b. Motion capture
Motion capture adalah metode animasi yang menggunakan bantuan gerak karakter aslinya dan dipindahkan geraknya dengan alat motion capture, kemudian di aplikasikan ke objek digital. Teknik ini tentu akan membuat gerakan yang sama dengan aslinya; misalnya pada film Avatar, Final Fantasy, Polar Express, Beowulf, dan beberapa film dengan spesial efek, seperti Lord of the ring, Last samurai.
c. Dynamic simulation
Metode ini menggunakan penghitungan secara fisika pada objek yang akan di animasikan, lalu disimulasikan secara realtime. Terdapat beberapa penghitungan sebelum objek di animasikan, misalnya berat atau massa benda, gaya gravitasi, benturan, kekuatan angin dan lain sebagainya. Contoh animasi yang menggunakan metode ini adalah animasi bola jatuh, kain, percikan air, benda hancur, rambut dll.
d. Particle
Particle adalah sekumpulan objek yang dapat dianimasikan secara bersamaan membentuk sebuah pola, misalnya asap, daun berguguran, api, hujan, salju, segerombolan burung, dan sebagainya.
3.Bahasa animasi
» Komputer Assist
Beberapa contoh pertama dari animasi komputer komersial secara tradisional
menggunakan bantuan komputer. Hal ini bisa dalam bentuk
komputer yang memproduksi ” perantara” atau gambar yang
menghubungkan dua inputan yang sama oleh seniman (sehingga memungkinkan seniman
untuk menggambar karakter lebih sedikit). Komputer animasi
pembantu pertama kali digunakan dalam sebuah film animasi di “The
Mouse Detective Besar” Disney pada tahun 1986. Sebuah adegan dalam film
berlangsung didalam jam, dan roda gigi mekanik kompleks benar-benar diberikan
dalam komputer sebagai kawat-frame grafis sebelum dipindahkan ke sel, di mana
mereka bersatu dengan unsur-unsur lain dari TKP. Teknik yang sama digunakan
oleh Disney dalam film kemudian seperti “Beauty and the Beast” (1991),
“Pocahontas” (1995) dan “Tarzan” (1999) .
» Gerak Kontrol dan Script
Animasi komputer yang paling modern
menggunakan sistem kendali gerak yang digunakan oleh animator
untuk memanipulasi pembuatan sebuah objek, dan kemudian memindahkan
obyek telah yang melalui serangkaian pose. Metode ini menghasilkan
gerakan yang akan menghasilkan gambar gerakan akhir. Animasi gerak kontrol
pertama dilakukan dengan sistem scripting seperti ASAS (Aktor Script Sistem
Animasi). Dalam skenario ini, animator adalah seorang programmer komputer yang
menulis kode dalam bahasa komputer untuk menghasilkan sebuah objek dan
memberikan gerakan obyek itu. Sebagai animasi komputer berkembang, sistem yang
lebih interaktif dikembangkan untuk memungkinkan animator untuk berinteraksi
dengan gambar dan benda-benda melalui antarmuka yang lebih abstrak. Kode
sekarang ditulis secara otomatis, berdasarkan masukan yang animator membuat
menggunakan antarmuka visual dan memanipulasi subjek dengan mouse, keyboard
atau perangkat input lainnya.
» CGI Compositing
Animasi komputer juga digunakan di tempat teknik yang lebih tua dari film
animasi. Sejak adanya bioskop, unsur-unsur animasi telah ditambahkan
kedalam gambar difoto. Unsur-unsur lain, seperti model atau latar belakang
dicat, juga digunakan dan harus susah payah dipasangkan dengan rekaman
live-action. Ini melibatkan proses optik panjang di mana berbagai elemen yang
kembali difoto beberapa kali agar dapat composited bersama menjadi satu gambar.
Karena kompleksitas proses, efek khusus yang mahal dan jarang digunakan dalam
jumlah besar oleh semua tapi film yang paling tinggi dibiayai.
Komputer citra yang dihasilkan mengubah
semua itu, yang memungkinkan pembuat film untuk menggunakan layar biru atau
hijau untuk memilih bagian dari film yang nantinya dapat dengan mudah
dihilangkan dengan komputer dan diganti dengan gambar dari sumber lain, baik
foto atau sepotong adegan animasi. Komputer compositing animasi bahkan
berfungsi di banyak konsumen tingkat program video editing.
» Motion Capture
Motion capture adalah jenis animasi
komputer yang telah memperoleh banyak minat dalam beberapa tahun terakhir.
Motion capture ini bergantung pada sensor kecil yang ditempatkan pada karakter
di berbagai titik di sekitar tubuh mereka. Para aktor melakukan dan gerakan
mereka ditangkap oleh kamera yang dapat menemukan sensor dan melacak gerakan
mereka. Gerakan ini kemudian dapat ditransfer ke komputer-tokoh yang dirancang
akan bergerak dengan cara yang persis sama seperti aktor lakukan.
Motion capture sangat signifikan bagi
yang menjembatani kesenjangan antara metode tradisional pembuatan
film dan teknologi baru. Beberapa contoh dari motion capture termAasuk, Gollum
di film “Lord of the Rings”.
» Animasi Flash
Salah satu jenis akhir animasi komputer adalah Flash animasi. Animasi Flash
merupakan salah satu nama untuk program Flash dari Adobe yang telah mereka
produksi, meskipun saat ini ada program lain yang juga memungkinkan animator
untuk menciptakan “flash” animasi. Walaupun keterbatasan dalam hal gerakan dan
gaya, namun Flash lebih murah untuk memproduksi ,karena itu sekarang flash
semakin meningkat popularitasnya. Animasi Flash sering digunakan dalam iklan
dan umum sebagai konten video di situs Web.
4.Teknik pembuatan
animasi komputer
Teknik pembuatannya
animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame,
animasi sprite, animasi path, animasi spline, animasi vektor, animasi clay,
morphing, animasi digital dan animasi karakter. Pengertiannya :
1. Animasi cel
Animasi cel
berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis
ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan
bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel,
cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter
lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan
disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan,
terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun
seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
2. Animasi Frame
Animasi frame merupakan
animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian
gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan
fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian
gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut
sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam
Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini
sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan
dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
3. Animasi Aprite
Pada animasi ini setiap
objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek
animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap
objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar
fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek
sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan
bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam
Macromedia Director.
4. Animasi Path
Animasi path adalah
animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah
ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak
mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi,
sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam
Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path,
teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan
gerakan objek.
5. Animasi Spline
Pada animasi spline,
animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva,
kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan
animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis
ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan
lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini
didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script
yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
6. Animasi Vektor
Animasi vektor mirip
dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan
dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah
gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek
sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor
menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
7. Morphing
Morphing adalah
mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan
serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang
kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash
animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
8. Animasi Clay
Animasi ini sering disebut
juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah
liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan
boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan
selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan
gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film
Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal
bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
9. Animasi Digital
Animasi digital adalah
penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer.
Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi
animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih
hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi.
Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
10. Animasi Karakter
Animasi karakter
biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada
juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter
memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam
pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada
permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa
model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D
Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat
lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain
sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan
sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi
dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi
tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding
Nemo, Toy Story dan Moster Inc.
5.Proses produksi
animasi
A. Tahap Pra Produksi
Tahap pra produksi merupakan tahapan dimana kita
mempersiapkan segala hal yang kita butuhkan untuk memproduksi sebuah film.
Beberapa hal yang masuk dalam kategori ini adalah sebagai berikut:
1. Cerita
Sangatlah
penting dan harus ada terlebih dahulu. Dengan mengetahui jalan cerita kita
dapat mengetahui apa saja yang akan kita buat. Jadi tidak asal buat saja,
karena jika asal buat saja akan banyak hal yang tidak terpakai dan membuat
kurang efektifnya waktu.
2. Script
Script merupakan naskah cerita yang akan diperankan
oleh masing-masing tokoh. Dengan begitu, ilustrator sudah mulai bisa
memvisualisasikan bentuk story board yang akan dibuat untuk masing-masingscenenya.
3. Brain Storming
Sangat
berguna untuk para ilustrator yang membuat concept art, perpaduan referensi
gambar dan cerita digabung dan diotak atik sehingga membentuk sebuah konsep
yang akan dikerjakan pada tahap concept art. Brain storming lebih ke pendekatan
cerita dengan gambar referensi sehingga diperoleh gambar-gambar yang disebut
konsep. Setelah itu diaplikasikan sehingga membentuk concept art.
4. Concept Art
Concept Art berisi konsep untuk tiap-tiap element yang
ada pada cerita, seperti bentuk karakter, bentuk tas, pakaian karakter dan
sebagainya.
5. Story Board
Story board berisi detail
setiap scene mulai dari script, dialog, posisi kamera, gerakan kamera, durasi
dan segala macam gerak-gerik yang ada dalam scene. Jika kita membuat tanpa story board ita akan
kebingungan meletakkan kamera pada scene tertentu.
6. Animatic Story Board
Dengan ini kita bisa mengetahui story board yang
berjalan layaknya video stop motion. Sehingga animator mempunyai bayangan
bagaimana menggerakan karakter agar sesuai dengan story board.
7. Manajemen File
Dalam pembuatan sebuah animasi, kita memerlukan
kerjasama tim. Oleh karena itu diperlukan standarisasi penamaan file, folder
dan komponen lainnya untuk mempermudah koordinasi antar anggota.
B. Tahapan Produksi
Tahap ini merupakan proses pengerjaan semua hal yang sudah dibuat saat pra
produksi. Jika pra produksi kurang matang, maka proses produksi akan memakan
waktu dan biaya yang jauh lebih banyak. Hal-hal yang
termasuk dalam tahapan ini adalah:
1. Modelling
Proses pembuatan model baik 3 dimensi maupun 2
dimensi, entah itu modeling karakter, environment, object, dan berbagai macam
bentuk objek yang akan kita atur dalam dunia animasi.
2. Texturing
Proses pemberian material dalam bentuk warna maupun
gambar pada objek yang sudah dibuat melalui tahap modelling. Hal
ini berguna untuk memberikan tampilan permukaan dari suatu objek agar
dapat memberikan kesan, warna dan ciri khas sesuai dengan objek yang
sebenarnya.
3. Rigging
Rigging dilakukan untuk mempermudah menggerakkan
objek.
4. Animation
Proses penghidupan karakter maupun objek yang
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga objek tidak hanya diam
5. Rendering
Proses mengubah file-file mentah 3D pada software
pengolah konten 3 dimensi menjadi sebuah format yang dapat dinikmati dengan
mudah tanpa harus memiliki file produksi seperti video maupun gambar. Proses
rendering memakan waktu yang cukup lama dibandingkan yang lain, tergantung
tingkat kerumitan objek yang di render, selain itu
C. Tahapan Paska Produksi
Merupakan proses penggabungan berbagai macam scene
yang dihasilkan saat proses produksi. Proses yang terdapat dalam paska produksi
yaitu sbb:
1) Koreksi Warna
Hal ini dilakukan karena bagian-bagian dalam sebuah
scene terkadang membutuhkan efek-efek khusus untuk menimbulkan suasana yang
khas seperti romantis, horror dan sebagainya. Koreksi warna dapat memberikan
efek suasan seperti itu, selain itu koreksi warna juga dapat meminimalisir
perbedaan hasil render / video yang digabungkan. Sehingga seluruh properti yang
ada dalam scene menyatu.
2) Editing Video
Bertujuan untuk menggabungkan scene-scene hasil
pengambilan gambar maupun hasil rendering dalam sebuah kesatuan urutan
berdasarkan storyboard. Sehingga cerita yang sudah dibuat pada pra produksi dapat
diceritakan dalam bentuk visual.
3) Musik
Proses penambahan efek-efek yang menimbulkan kesan
tersendiri pada sebuah film. Film horor yang paling kelihatan dalam hal efek
suara. Film horror tanpa suara tidak ada yang menarik. Karena suara sangat
mempengaruhi audience. Penambahan musik / sound effect dilakukan saat post
production, yang kemudian digabungkan dengan videonya,
4) Visual Effect
Proses penambahan efek-efek khusus pada sebuah animasi
atau film. Seperti efek kilatan petir, tsunami dan masih banyak lagi efek-efek
yang bisa ditambahkan.
5) Promosi,
Proses pengenalan karya film atau animasi yang sudah kita buat.
Ada banyak sekali media promo yang bisa kita gunakan.
0 komentar:
Posting Komentar